Laman


Sabtu, 16 Juli 2011

Madu Asli Ato Palsu??

Diposting oleh Yasmin pukul 22.02
Madu palsu atau tiruan adalah larutan yang menyerupai madu. Dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar. Umumnya mempunyai warna sama dengan madu asli. Karena itu bagi orang awam sulit untuk membedakan antara madu asli dan madu tiruan. Sejak lama madu palsu telah banyak diproduksi orang. Dengan cara mencampur glukosa dengan gula pasir, buah, flavour serta zat warna.

Pengujian kadar keaslian madu memang tidak gampang, di samping biayanya juga mahal. Dibutuhkan alat-alat canggih untuk mendeteksi ada tidaknya campuran dengan gula lainnya di dalam madu. Sementara, khasiat madu yang sudah jelas manfaat bagi kesehatan, membuat para pedagang nakal melakukan campuran dengan gula tebu atau gula aren. Bagi orang kebanyakan, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit dibedakan. Dengan melihat dan merasakannya, ahli madu akan dapat membedakan antara madu asli dan yang palsu. Salah satu pengujian yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli mempunyai pH 3,4-4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut, dapat dilakukan uji kandungan madu di laboratorium. Salah satu laboratorium tempat pengujian madu terdapat di Bogor.


Pada perusahaan-perusahaan yang telah mendapat izin produksi akan mencantumkan keterangan produknya sehingga dapat diketahui apakah itu madu asli atau sintetis. Madu sintetis yang beredar di antaranya adalah madu melon, labu semangka, dan kurma.

Berikut beberapa cara pengujian madu asli atau palsu :
  1. Pengujian secara ilmiah, antara lain : analisis karbon, analisis mikroskopis, analysis hydroxymethylfurfural, analisis polaritas cahaya dan terakhir tes keasaman. Dari lima cara tersebut, empat yang pertama harus menggunakan alat bantu yang cukup mahal harganya dan keahlian tertentu. Jadi, tidak semua orang bisa melakukannya. Sedangkan tes keasaman, merupakan tes yang terbilang relatif mudah dan tidak mahal. Tapi, masih tetap memerlukan pengetahuan tentang madu yang mendalam. Jika tidak, tetap akan sulit membedakan mana madu asli, madu campuran, dan madu buatan (artificial honey).
  2. Campurkan 4 tetes ; Yodium Tincture ke dalam 25 tetes madu kemudian kocoklah sampai rata. Bila warnanya berubah menghitam dipastikan madu tersebut palsu yang terbuat dari gula. Yang asli warna madu akan tetap seperti semula atau menjadi gelap kemerah-merahan.
  3. Aduklah sampai rata 3 sendok madu dalam segelas air biarkan selama beberapa waktu. Bila terdapat endapan butiran yang berwarna hitam maka madu tersebut palsu. Madu asli akan terlihat endapan butiran berwarna coklat muda kekuning-kuningan.
  4. Panaskan ½ sendok makan madu di atas lilin, bila madu asli setelah mendidih akan berbuih banyak dan akan tumpah. Madu palsu buihnya kecil-kecil dan tidak tumpah.
  5. Kocok madu dalam botol yang tidak terisi penuh selam 2 menit. Madu yang asli akan terdapat butiran gelembunng merata secara keseluruhan dan warna madu akan menjadi agak lebih muda (agak putih). Dan setelah dibiarkan beberapa waktu madu akan berubah kembali ke warna seperti semula dengan tetap berbuih.
  6. Madu alami memiliki pH 3,4-4,5 diatas atau dibawah itu berarti palsu.
  7. meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.
  8. sama seperti cara no 7, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh.
Nah terkait anggapan bahwa semut tidak suka madu asli, berikut penjabarannya.
Pendapat ini adalah propaganda yang digembar gemborkan oleh para pemalsu madu. Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri. Jadi tergantung jenis madu apa yang dimiliki serta kadar airnya.

Lalu apakah madu asli tidak dapat membeku???
Madu adalah zat cair kental yang memiliki kandungan air 17-25%, sehingga tergantung dengan kadar air pada madu yang ada di rumah anda juga… kalau madu tawon hutan yang memiliki kadar air dibawah 20% memang akan sulit beku disuhu freezer. Tapi ya semua tentu butuh pengujian untuk mengetahui kadar air madu anda. Karena jika sedang musim penghujan, madu hutan pun bisa beku dalam kulkas karena kadar cairan yang lebih banyak.

Allahu’alam
Semoga bermanfaat J

@Grup HHBF

1 komentar:

gilang on 1 Agustus 2011 pukul 10.37 mengatakan...

nais inpoh gan! :)

Posting Komentar

 

Yasmin Baby Shop Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez