Laman


Jumat, 01 Juli 2011

Imunisasi yang Wajib Bagi Bayi

Diposting oleh Yasmin pukul 18.56
VAKSIN BCG
Vaksin BCG mengandung kuman mycobacterium tuberculose hidup yang telah dilemahkan. Tujuan pemberian vaksin ini adalah untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberculosis (TBC).  TBC paling sering mengenai paru-paru, namun dapat juga mengenai selaput otak, tulang, dan sebagainya. Penyakit TBC ditularkan melalui udara atau infeksi saat masih dikandungan (bila ibu mengidap penyakit TBC).

VAKSIN HEPATITIS B
Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Risiko utama infeksi hepatitis B adalah menjadi karier kronik virus tersebut. Setelah beberapa dasawarsa infeksi hepatitis B kronik dapat berkembang menjadi penyakit hati progresif, seperti sirosi dan kanker hati.
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk mengobati infeksi hepatitis B. Hanya vaksinasi yang melindungi anak anda terhadap infeksi virus hepatitis B beserta komplikasi jangka panjangnya.
Vaksinasi primer terhadap infeksi  virus hepatitis B terdiri dari 3 dosis, yang dimulai saat lahir, yang kedua diberikan 1 bulan setelah dosis pertama dan yang ketiga diberikan 6 bulan setelah dosis pertama.


VAKSIN POLIO
Poliomyelitis adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus polio (tipe I, II dan III). Virus ini akan merusak bagian muka susunan syaraf pusat tulang belakang. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah anak mendadak lumpuh pada salah satu anggota geraknya, setelah menderita demam selama 2-5 hari. Bila kelumpuhan terjadi pada otot pernafasan, maka kemungkinan anak akan meninggal karena sukar bernafas.
Penyakit polio ditularkan dengan kontak langsung dan air/makanan yang terkontaminasi.
Ada 2 jenis vaksin polio, yang pertama vaksin polio oral (diteteskan melalui mulut) dan vaksin plio inaktif (diberikan dengan cara disuntikkan). Anak yang menderita penyakit imunokompramais (tidak ada atau rendahnya antibodi, misalnya akibat terapi kanker, harus menggunakan vaksin polio inaktif.

Vaksin polio jangan diberikan pada anak dengan diare berat atau yang sedang sakit parah. Dan anak yang menderita imunokompromasi (tidak ada/rendahnya antibodi, misalnya akibat terapi kanker) harus menggunakan vaksin polio inaktif (IPV)

VAKSIN DPT (DIFTERI, TETANUS, PERTUSIS)
Difteri adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian dengan gejala awal lemah atau susah bernafas. Kadang-kadang dapat menyebabkan gagal jantung atau lumpuh. Tetanus adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan otot tubuh kaku dan menjadi kejang, dan bisa menyebabkan susah membuka mulut. Dan pertusis (batuk rejan), disebabkan bakteri  boerdetella pertussis. Dapat menyebabkan serangan batuk berat yang disertai  bunyi ‘huup’ yang khas. Dalam kasus berat penyakit ini dapat menyebabkan kelainan otak yang serius.

VAKSIN CAMPAK
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak yang ditularkan melalui udara ataupun kontak langsung dengan penderita. Gejala-gejala penyakit campak antara lain demam, batuk, pilek, dan timbulnya bercak merah dikulit 3-5 hari setelah anak menderita demam (bermula di pipi bawah telinga dan menjalar ke bagian tubuh lainnya).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Yasmin Baby Shop Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez