Laman


Sabtu, 03 Desember 2011

Musical Play Gym

Diposting oleh Yasmin pukul 21.20 0 komentar
Mainan bisa digantung untuk bayi bila sedang tiduran. Atau bila sudah bisa duduk, mainan bisa dipegang-pegang karena suaranya menarik. Ada 1 boneka yg bisa nyanyi.
Menggunakan batre uk.LR41 3pcs. Ada 7 mainan gantung
Utk 3bl +, Volume 2kg

harga:110rb

Jumat, 02 Desember 2011

Mengapa Bayi Tak Baik Minum Susu Formula

Diposting oleh Yasmin pukul 23.40 0 komentar
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meminta masyarakat tak memberi bayi susu formula. Bahkan, ia mengecam pembagian susu formula gratis di sejumlah rumah sakit bersalin.

Menkes menganjurkan masyarakat untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi hingga usia enam bulan. "Diteruskan sampai dua tahun didampingi makanan pendamping ASI," katanya dalam konferensi pers terkait kontaminasi bakteri berbahaya dalam susu formula, Kamis, 10 Februari 2011.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Idrus Jus'at Ph.d, menambahkan, susu formula bulan makanan pengganti ASI. Susu formula tak dapat menggantikan manfaat ASI. "Di dalam ASI ada zat imunitas yang tak dapat tergantikan makanan apapun," ujarnya.

Susu Formula Harusnya Pakai Resep Dokter

Diposting oleh Yasmin pukul 23.37 0 komentar
Sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) susu berlabel formula itu sebenarnya susu yang dibeli sesuai petunjuk/resep dokter serta tidak bisa dijual bebas.

“Di Indonesia ada susu formula untuk bayi baru lahir sampai orang yang mau meninggal dunia serta dijual bebas tanpa resep dokter. Kalau ada orang WHO ya pasti terkejut,” kata Rizal Altway, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo (RSUD), Jumat 11 Februari 2011.

Dia lantas mengutip aturan lain yang tercantum dalam Peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1981 tentang Pemasaran Pengganti ASI. “Di antaranya disebutkan, fasilitas kesehatan tidak boleh digunakan untuk promosi susu formula atau produk sejenis memajang produk pengganti ASI, serta tidak boleh menerima donasi atau membeli susu formula dengan harga diskon,” terangnya.

Agar Anak Mau Makan

Diposting oleh Yasmin pukul 22.59 0 komentar
Adalah hal yang kadang-kadang membuat para ibu jengkel dan marah padahal sudah mencoba berbagai cara agar dia mau makan tapi tetap aja anak gak mau makan?

Berikut ini beberapa tips yang menarik tentang cara membuat anak mau makan dengan lahap, dan trik-trik agar anak kembali doyan makan dan tidak perlu usaha keras agar si anak mau sedikit melahap makanan berat, tips ini saya kutip dari berbagai sumber dan semoga tips ini bisa membantu para ibu yang mempunyai masalah dengan anak yang bernafsu makan kurang:
1. Agar Anak Mau Makan ~ Jangan paksa bayi menghabiskan makanannya. Lebih baik Anda ikuti ritme makannya, sehingga ia senang dan dengan sendirinya proses pemberian makan jadi lebih mudah.
2. Agar Anak Mau Makan ~ Kurangi camilan atau kudapan di antara jam makan. Tawarkan makanan padat terlebih dahulu lalu susu dan minuman lain sesudahnya.

Tahapan Penciptaan Manusia

Diposting oleh Yasmin pukul 22.51 0 komentar
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani/nutfah (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). [selama empat puluh hari, atau empat puluh malam, dalam riwayat lain empat puluh dua malam atau empat puluh lima malam] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah /'alaqah (zigot) [dalam empat puluh hari berikutnya,,] lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging/ mudlghah, [dalam empat puluh hari berikutnya,] dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (QS Al mu’minuun 12-14 dan Al Hadits Shahih Bukhari 6900; Shahih Bukhari 3085).

Mujahid mengemukakan min shulaalatin, berarti dari mani anak cucu Adam, “ Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa, dari Nabi shollollohu ‘alayhi wasallam “sesungguhnya Alloh menciptakan Adam dari satu genggaman tanah yang digenggamnya dari seluruh permukaan bumi. Kemudian anak-anak Adam datang sesuai dengan kadar warna tanah. Diantara mereka ada yang merah, putih, hitam dan perpaduan antara warna-warni tersebut, ada yang lembut dan ada yang kasar (keras), ada yang jahat dan ada juga yang baik, atau diantara keduanya” [ HR Abu Dawud dan At Tirmidzi, hasan shahih]

Ciuman Ibu perkuat Kekebalan Bayi..

Diposting oleh Yasmin pukul 22.45 0 komentar
Ciuman ibu kepada buah hatinya merupakan suatu bentuk tanda kasih sayang yang tidak terukur. Tetapi, tahukah Anda bahwa ciuman seorang ibu juga dapat menjadi bentuk proteksi terhadap anak, terutama untuk mencegah penyakit? 

Sebuah kelompok penelitian yang dipimpin oleh Dr Tagg menemukan bahwa ketika seorang ibu mencium bayinya, secara tidak langsung, si ibu akan mentransmisikan sejenis bakteri tertentu yang dapat membantu membangun kekebalan terhadap penyakit seperti pilek dan radang telinga

Bayi Kuning? Kenali yuk..

Diposting oleh Yasmin pukul 22.43 0 komentar
Pigmen bernama bilirubin adalah faktor penyebab dari bayi kuning (ikterus) yang harus di kenali dan waspadai. Sebetulnya, setiap orang memiliki bilirubin dalam sel darah merahnya. Setiap jangka waktu tertentu sel darah merah akan mati dan menguraikan sel-selnya diantaranya menjadi bilirubin. Normalnya yang bertugas menguraikan bilirubin tersebut adalah hati, untuk kemudian dibuang lewat BAB. Saat bayi masih dalam kandungan, hati sang ibulah yang mengambil tugas menguraikan bilirubin dalam sel darah merah bayi. Ketika bayi lahir, perkembangan hatinya belum sempurna sehingga belum dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya terjadi penumpukan bilirubin yang kemudian menyebabkan timbulnya warna kuning pada kulit bayi. Sebagian lainnya karena ketidak-cocokan golongan darah ibu dan bayi. Peningkatan kadar bilirubin dapat diakibatkan oleh pembentukan yang berlebih atau adanya gangguan pengeluarannya. 

Ikterus pada bayi baru lahir dapat merupakan bentuk fisiologik dan patologik. Yang bersifat patologik dikenal sebagai  hiperbilirubinemia yang dapat mengakibatkan gangguan saraf pusat atau kematian.
Sampai saat ini ikterus masih merupakan masalah pada bayi baru lahir, terjadi sekitara 25% - 50% pada bayi lahir cukup bulan dan lebih tinggi lagi pada bayi lahir kurang bulan. Pemeriksaan adanya ikterus pada bayi muda dapat dilakukan di rumah dan pada waktu kunjungan neonatal. Untuk pemeriksaan gejala kuning di rumah adalah dengan membawa bayi ke dalam ruangan yang memiliki penerangan yang jelas atau dengan lampu fluorescent. Bila kulit bayi tergolong putih, tekanlah jari anda secara perlahan-perlahan ke bagian dahi, dada, telapak tangan dan telapak kaki. Kemudian angkat tangan anda dan perhatikan adakah semburat warna kuning pada bagian tubuh bayi yang ditekan tadi. Bila kulit bayi tergolong hitam, paling jelas bisa diteliti pada gusi atau bagian putih di area mata. Sedangkan pemeriksaan di klinik, dokter anak akan memeriksa kesehatannya. Kadar bilirubin sendiri baru bergerak pada hari ke 3 atau ke 5 setelah kelahiran. Jadi apakah tingkat bilirubin bayi anda normal atau tidak,  baru diketahui 3 atau 5 hari. Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan pemeriksaan dalam. Bayi akan diambil darahnya sedikit, biasanya di ujung jari kaki, kemudian diteliti dan diperiksa di laboratorium.

Merawat Gigi Bayi

Diposting oleh Yasmin pukul 22.39 0 komentar
Merawat gigi anak. Ingat betapa hebohnya anda ketika melihat ujung gigi susu pertama si kecil muncul? satu persatu gigi si kecil yang tumbuh anda hitung sampai akhirnya lengkap. Tentu anda tidak mau gigi-giginya itu rusak dan tanggal satu persatu. Sayangnya riset terbaru menunjukkan bahwa ribuan anak kecil sudah harus menderita sakitnya cabut gigi karena gigi mereka membusuk. Berikut tips-tips yang dapat membantu membuat gigi si kecil menjadi lebih sehat.

Kamis, 17 November 2011

Daftar Alamat Klinik Laktasi di Indonesia

Diposting oleh Yasmin pukul 09.54 0 komentar

Berikut ini adalah alamat klinik laktasi di beberapa kota di Indonesia :

JAKARTA
RS St Carolus
Jl. Salemba Raya No. 41
Jakarta 10440
Telp. (021) 390 4441 (Hunting) pes 7257
Email : humas@rscarolus.or.id, info-pskc@rscarolus.or.id
RS Pertamina Jaya
Jl. Achmad Yani No.2 By Pass
Jakarta Pusat
Telp. (021) 421 1911 ext.4254
RSAL Mintoharjo
Jl. Bendungan Hilir Raya
Jakarta Pusat
Telp. (021) 574 9037/574 9038
RS Bunda
Jl Teuku Cik Ditiro No. 28
MENTENG, Jakarta Pusat
Telp. (021) 319 22005 (hunting)
Fax. (021) 310 1077
e-mail : bundahospital@bunda.co.id
RS Husada
Jl. Raya Mangga Besar No. 137-139
Jakarta Barat Telp.
(021) 626 0108

RSAB Harapan Kita
Jl. S. Parman Kav. 87
Jakarta Barat
Telp. (021) 566 8284 pes. 1205
RS Pondok Indah
Jl. Metro Duta Kav. VE
Jakarta Selatan
Telp. (021) 765 7525
RS Medistra
Jl. Gatot Subroto Kav. 59
Jakarta Selatan
Telp. (021) 527 7382 ext.217-222
RS OMC
Jl. Pulomas Barat VI No. 20
Jakarta Timur
Telp. (021) 472 3332
RS Islam Jakarta Pondok Kopi
Jl.Raya Pondok Kopi – Jakarta Timur
Telp. : (021) 8610471 – 8630654 (Hunting) – Fax. : (021) 8611101, 86604256
Email : rsipk@cbn.net.id – rsipk@pdpersi.co.id
RS Pantai Indah Kapuk (RSPIK)
Jl. Pantai Indah Utara 3
Pantai Indah Kapuk – Jakarta utara (14460 )
Telp. (021) 588 0911 – 588 5188
Sentra LAKTASI Indonesia (Selasi)
Jl. Agung Perkasa Raya Blok J5 No. 16
Sunter Agung Podomoro
Jakarta Utara
Telp. (021) 651 0183

Senin, 17 Oktober 2011

Diposting oleh Yasmin pukul 12.19 0 komentar







Rabu, 12 Oktober 2011

*Dimana Salahnya? ** *

Diposting oleh Yasmin pukul 13.59 0 komentar
Semoga termotivasi untuk tidak sembarang kasih obat kloo hanya batpil
-------------------------------------------------------------------------------------------------
dikutip dari buku "Smart Patient" karya dr. Agnes Tri Harjaningrum)

 
Malik tergolek lemas. Matanya sayu. Bibirnya pecah-pecah. Wajahnya kian tirus. Di mataku ia berubah seperti anak dua tahun kurang gizi. Kini tersenyum pun ia tak mau. Sesekali ia muntah. Dan setiap melihatnya muntah, hatiku tergores-gores rasanya. Lambungnya diperas habis-habisan seumpama ampas kelapa yang tak lagi bisa mengeluarkan santan. Pedih sekali melihatnya terkaing-kaing seperti itu.

Waktu itu, belum sebulan aku tinggal di Belanda, dan putraku Malik terkena demam tinggi. Setelah tiga hari tak juga ada perbaikan aku membawanya ke *huisart* (dokter keluarga) kami, dokter Knol namanya.


* "Just wait and see. Don’t forget to drink a lot. Mostly this is a viral infection." * kata dokter tua itu. "*Ha? Just wait and see?* Apa dia nggak liat anakku *dying* begitu?" batinku meradang. *Ya…ya…aku tahu sih masih sulit untuk **menentukan diagnosa pada kasus demam tiga hari tanpa ada gejala lain.

Tapi masak sih nggak diapa-apain. Dikasih obat juga enggak! Huh! Dokter Belanda memang keterlaluan!* Aku betul-betul menahan kesal.

*"Obat penurun panas Dok?" *tanyaku lagi. *"Actually that is not necessary if the fever below 40 C."** Waks! Nggak perlu dikasih obat panas? Kalau anakku kenapa-kenapa memangnya dia mau nanggung?â€* Kesalku kian membuncah. Tapi aku tak ingin ngeyel soal obat penurun panas. Sebetulnya di rumah aku sudah memberi Malik obat penurun panas, tapi aku ingin dokter itu memberi obat jenis lain. Sudah lama kudengar bahwa dokter disini pelit obat. Karena itu aku membawa setumpuk obat-obatan dari Indonesia, termasuk obat penurun panas.

Dua hari kemudian, demam Malik tak kunjung turun dan frekuensi muntahnya juga bertambah. Aku segera kembali ke dokter. Tapi si dokter tetap menyuruhku *wait and see*. Pemeriksaan laboratorium baru akan dilakukan bila panas anakku menetap hingga hari ke tujuh. *"Anakku ini suka muntah-muntah juga Dok," *kataku. Lalu si dokter menekan-nekan perut anakku. *"Apakah dia sudah minum suatu obat?" *

* * Aku mengangguk. "Ibuprofen syrup Dok," jawabku. Eh tak tahunya mendengar jawabanku, si dokter malah ngomel-ngomel, "Kenapa kamu kasih syrup Ibuprofen? Pantas saja dia muntah-muntah. Ibuprofen itu sebaiknya tidak diberikan untuk anak-anak, karena efeknya bisa mengiritasi lambung. Untuk anak-anak lebih baik beri paracetamol saja."

Huuh! Walaupun dokter itu mengomel sambil tersenyum ramah, tapi aku betul-betul jengkel dibuatnya. *Jelek-jelek begini gue lulusanfakultas **kedokteran tau! Nah kalau buat anak nggak baik kenapa di Indonesia obat itu **bertebaran!* Batinku meradang.

Untungnya aku masih bisa menahan diri. Tapi setibanya dirumah, suamiku langsung menjadi korban kekesalanku."Lha wong di Indonesia, dosenku aja ngasih obat penurun panas nggak pake diukur suhunya je. Mau 37 keq, 38 apa 39 derajat keq, tiap ke dokter dan bilang anakku sakit panas, penurun panas ya pasti dikasih. Sirup ibuprofen juga dikasih koq ke anak yang panas, bukan cuma parasetamol. Masa dia bilang ibuprofen nggak baik buat anak!" Seperti rentetan peluru, kicauanku bertubi-tubi keluar dari mulutku.

"Mana Malik nggak dikasih apa-apa pulak, cuma suruh minum parasetamol doang, itu pun kalau suhunya diatas 40 derajat C! Duuh memang keterlaluan Yah dokter Belanda itu!" Suamiku menimpali, "Lho, kalau Mama punya alasan, kenapa tadi nggak bilang ke dokternya?"

Aku menarik napas panjang. "Hmm…tadi aku sudah kadung bete sama si dokter, rasanya ingin buru-buru pulang saja. Tapi…alasannya apa ya?"

Mendadak aku kebingungan. Aku akui, sewaktu praktek menjadi dokter dulu, aku lebih banyak mencontek apa yang dilakukan senior. Tiga bulan menjadi co-asisten di bagian anak memang membuatku kelimpungan dan belajar banyak hal, tapi hanya secuil-secuil ilmu yang kudapat. Persis seperti orang yang katanya travelling keliling Eropa dalam dua minggu. Menclok sebentar di Paris, lalu dua hari pergi ke Roma. Dua hari di Amsterdam, kemudian tiga hari mengunjungi Vienna. Puas beberapa hari berdiam di Berlin dan Swiss, kemudian waktu habis. Tibalah saatnya pulang lagi ke Indonesia. Tampaknya orang itu sudah keliling Eropa, padahal ia hanya mengunjungi ibukota utama saja. Masih banyak sekali negara dan kota-kota di Eropa yang belum disambanginya. Dan itu lah yang terjadi pada kami, pemuda-pemudi fresh graduate from the oven Fakultas Kedokteran. Malah kadang-kadang apa yang sudah kami pelajari dulu, kasusnya tak pernah kami jumpai dalam praktek sehari-hari. Berharap bisa memberikan resep cespleng seperti dokter-dokter senior, akhirnya kami pun sering mengintip resep ajian senior!

Setelah Malik sembuh, beberapa minggu kemudian, Lala, putri pertamaku ikut-ikutan sakit. Suara Srat..srut..srat srut dari hidungnya bersahut-sahutan. Sesekali wajahnya memerah gelap dan bola matanya seperti mau copot saat batuknya menggila. Kadang hingga bermenit-menit batuknya tak berhenti. Sesak rasanya dadaku setiap kali mendengarnya batuk. Suara uhuk-uhuk itu baru reda jika ia memuntahkan semua isi perut dan kerongkongannya. Duuh Gustiiii…kenapa tidak Kau pindahkan saja rasa sakitnya padaku Nyerii rasanya hatiku melihat rautnya yang seperti itu. Kuberikan obat batuk yang kubawa dari Indonesia pada putriku. Tapi batuknya tak kunjung hilang dan ingusnya masih meler saja.

Lima hari kemudian, Lala pun segera kubawa ke *huisart*. Dan lagi-lagi dokter itu mengecewakan aku. *"Just drink a lot,"* katanya ringan. Aduuuh Dook! Tapi anakku tuh matanya sampai kayak mata sapi melotot kalau batuk, batinku kesal"Apa nggak perlu dikasih antibiotik Dok?" tanyaku tak puas. *"This is mostly a viral infection, no need for an antibiotik,"*jawabnya lagi.

* Ggrh…gregetan deh rasanya. Lalu ngapain dong aku ke dokter, kalo tiap ke dokter pulang nggak pernah dikasih oba*t. Paling enggak kasih vitamin keq! omelku dalam hati.





* "Lalu Dok, buat batuknya gimana Dok? Batuknya tuh betul-betul

terus-terusan,"* kataku ngeyel.



Dengan santai si dokter pun menjawab,"Ya udah beli aja obat batuk

Thyme syrop. Di toko obat juga banyak koq."

Hmm…lumayan lah… kali ini aku pulang dari dokter bisa membawa obat, walau itu pun harus dengan perjuangan ngeyel setengah mati dan walau ternyata isi obat Thyme itu hanya berisi ekstrak daun thyme dan madu.

"Kenapa sih negara ini, katanya negara maju, tapi koq dokternya kayak begini." Aku masih saja sering mengomel soal *huisart* kami kepada suamiku.

Saat itu aku memang belum memiliki waktu untuk berintim-intim dengan internet. Jadi yang ada di kepalaku, cara berobat yang betul adalah seperti di Indonesia. Di Indonesia, anak-anakku punya langganan beberapa dokter spesialis anak. Dokter-dokter ini pernah menjadi dosenku ketika aku kuliah. Maklum, walaupun aku lulusan fakultas kedokteran, tapi aku malah tidak pede mengobati anakanakku sendiri. Dan walaupun anak-anakku hanya menderita penyakit sehari-hari yang umum terjadi pada anak seperti demam, batuk pilek, mencret, aku tetap membawa mereka ke dokter anak. Meski baru sehari, dua atau tiga hari mereka sakit, buru-buru mereka kubawa ke dokter. Tak pernah aku pulang tanpa obat. Dan tentu saja obat dewa itu, sang antibiotik, selalu ada dalam kantong plastik obatku.





Tak lama berselang putriku memang sembuh. Tapi sebulan kemudian

ia sakit lagi. Batuk pilek putriku kali ini termasuk ringan, tapi hampir

dua



bulan sekali ia sakit. Dua bulan sekali memang lebih mendingan karena di

Indonesia dulu, hampir tiap dua minggu ia sakit. Karena khawatir ada yang tak beres, lagi-lagi aku membawanya ke *huisart*.

"Dok anak ini koq sakit batuk pilek melulu ya, kenapa ya Dok." Setelah mendengarkan dada putriku dengan stetoskop, melihat tonsilnya, dan lubang hidungnya,*huisart-*ku menjawab,*"Nothing to worry. Just a viral infection."*

* *
*Aduuuh Doook… apa nggak ada kata-kata lain selain viral infection seh! * Lagilagi aku sebal. "Tapi Dok, dia sering banget sakit, hampir tiap sebulan atau dua bulan Dok," aku ngeyel seperti biasa.Dokter tua yang sebetulnya baik dan ramah itu tersenyum. *"Do you know how many times normally children get **sick every year?"*

* * Aku terdiam. Tak tahu harus menjawab apa. "enam kali," jawabku asal. *"Twelve time in a year, researcher said,"* katanya sambil tersenyum lebar. "Sebetulnya kamu tak perlu ke dokter kalau penyakit anakmu tak terlalu berat," sambungnya.

Glek! Aku cuma bisa menelan ludah. Dijawab dengan data-data ilmiah seperti itu, kali ini aku pulang ke rumah dengan perasaan malu. Hmm…apa aku yang salah? *Dimana salahnya?* Ah sudahlah…barangkali si dokter benar,barangkali memang aku yang selama ini kurang belajar.

 



***





Setelah aku bisa beradaptasi dengan kehidupan di negara Belanda, aku

mulai berinteraksi dengan internet. Suatu saat aku menemukan



artikel milik Prof. Iwan Darmansjah, seorang ahli obat-obatan dari Fakultas

Kedokteran UI. Bunyinya begini: "Batuk - pilek beserta demam yang terjadi

sekali-kali dalam 6 - 12 bulan sebenarnya masih dinilai wajar. Tetapi

observasi menunjukkan bahwa kunjungan ke dokter bisa terjadi setiap 2 - 3

minggu selama bertahun-tahun." *Wah persis seperti yang dikatakan huisartku

*, batinku. Dan betul anak-anakku memang sering sekali sakit sewaktu di

Indonesia dulu.





"Bila ini yang terjadi, maka ada dua kemungkinan kesalahkaprahan dalam

penanganannya," Lanjut artikel itu. "Pertama, pengobatan yang diberikan

selalu mengandung antibiotik. Padahal 95% serangan batuk pilek dengan atau

tanpa demam disebabkan oleh virus, dan antibiotik



tidak dapat membunuh virus. Di lain pihak, antibiotik malah membunuh kuman

baik dalam tubuh, yang berfungsi menjaga keseimbangan dan menghindarkan

kuman jahat menyerang tubuh. Ia juga mengurangi imunitas si anak, sehingga

daya tahannya menurun. Akibatnya anak jatuh sakit setiap 2 - 3 minggu dan

perlu berobat lagi.



Lingkaran setan ini: sakit –> antibiotik-> imunitas menurun -> sakit lagi,



akan membuat si anak diganggu panas-batuk-pilek sepanjang tahun, selama

bertahun-tahun."





Hwaaaa! Rupanya ini lah yang selama ini terjadi pada

anakku. Duuh…duuh..kemana saja aku selama ini sehingga tak

menyadari kesalahan yang kubuat sendiri pada anak-anakku.

Eh..sebetulnya..bukan salahku dong. Aku kan sudah membawa mereka ke dokter

spesialis anak. Sekali lagi, mereka itu dosenku lho! Masa sih aku tak

percaya kepada mereka. Dan rupanya, setelah di Belanda 'dipaksa' tak

lagi pernah mendapat antibiotik untuk penyakit khas anak-anak

sehari-hari, sekarang kondisi anak-anakku jauh lebih baik. Disini, mereka

jadi jarang sakit, hanya diawal-awal kedatangan saja mereka sakit.





Kemudian, aku membaca lagi artikel-artikel lain milik prof

Iwan Darmansjah. Dan di suatu titik, aku tercenung mengingat

kata-kata 'pengobatan rasional'. Lho…bukankah dulu aku juga

pernah mendapatkan kuliah tentang apa itu pengobatan rasional. Hey!

Lalu kemana perginya ingatan itu? Jadi, apa yang selama ini kulakukan, tidak

meneliti baik-baik obat yang kuberikan pada anak-anakku, sedikit-sedikit

memberi obat penurun panas, sedikit-sedikit memberi antibiotik, baru sehari

atau dua hari anak mengalami sakit ringan seperti, batuk, pilek, demam,

mencret, aku sudah panik dan segera membawa anak ke dokter, serta

sedikit-sedikit memberi vitamin. Rupanya adalah tindakan yang sama

sekali tidak rasional! Hmm...kalau begitu, sistem kesehatan di Belanda

adalah sebuah contoh sistem yang menerapkan betul apa itu pengobatan

rasional.





Belakangan aku pun baru mengetahui bahwa ibuprofen memang lebih efektif

menurunkan demam pada anak, sehingga di banyak negara termasuk Amerika

Serikat, ibuprofen dipakai secara luas untuk anakanak. Tetapi karena resiko

efek sampingnya lebih besar, Belgia dan Belanda menetapkan kebijakan lain.

Walaupun obat ibuprofen juga tersedia di apotek dan boleh digunakan untuk

usia anak diatas 6 bulan,



namun di kedua negara ini, parasetamol tetap dinyatakan sebagai obat pilihan

pertama pada anak yang mengalami demam. "Duh, untung ya



Yah aku nggak bilang ke *huisart* kita kalo aku ini di Indonesia

adalah seorang dokter. Kalo iya malu-maluin banget nggak sih,

ketauan begonya hehe," kataku pada suamiku.





***





Jadi, bagaimana dengan para orangtua di Indonesia? Aku tak

ingin berbicara terlalu jauh soal mereka-mereka yang tinggal di desa

atau orang-orang yang terpinggirkan, ceritanya bisa lain. Karena

kekurangan dan ketidakmampuan, untuk kasus penyakit anak sehari-hari,

orang-orang desa itu malah relatif 'terlindungi' dari paparan obat-obatan

yang tak perlu. Sementara kita yang tinggal di kota besar, yang

cukup berduit, sudah melek sekolah, internet dan pengetahuan,

malah kebanyakan selalu dokter-minded dan gampang dijadikan sasaran

oleh perusahaan obat dan media. Batuk pilek sedikit ke dokter, demam sedikit

ke dokter, mencret sedikit ke dokter. Kalau pergi ke dokter lalu tak diberi

obat, biasanya kita malah ngomel-ngomel, 'memaksa' agar si dokter

memberikan obat. Iklan-iklan obat pun bertebaran di media, bahkan tak

jarang dokter-dokter 'menjual' obat tertentu melalui media. Padahal mestinya

dokter dilarang mengiklankan suatu produk obat.





Dan bagaimana pula dengan teman-teman sejawatku dan dosen-dosenku yang

kerap memberikan antibiotik dan obat-obatan yang tidak perlu pada pasien

batuk, pilek, demam, mencret? Malah aku sendiri dulu pun melakukannya karena

nyontek senior. Apakah manfaatnya lebih besar dibandingkan resikonya? Tentu

saja tidak. Biaya pengobatan membengkak, anak malah gampang sakit dan

terpapar obat yang tak perlu. Belum lagi bahaya besar jelas mengancam

seluruh umat manusia: superbug, resitensi antibiotik! Tapi mengapa semua itu

terjadi?





Duuh Tuhan, aku tahu sesungguhnya Engkau tak menyukai sesuatu yang

sia-sia dan tak ada manfaatnya. Namun selama ini aku telah alpa.



Sebagai orangtua, bahkan aku sendiri yang mengaku lulusan

fakultas kedokteran ini, telah terlena dan tak menyadari semuanya. Aku tak

akan



eling kalau aku tidak menyaksikan sendiri dan tidak tinggal di

negeri kompeni ini. Apalagi dengan masyarakat awam, para orangtua baru yang

memiliki anak-anak kecil itu. Jadi bagaimana mengurai keruwetan ini

seharusnya? Uh! Memikirkannya aku seperti terperosok ke lubang raksasa

hitam. Aku tak tahu, sungguh!





Tapi yang pasti kini aku sadar…telah terjadi kesalahan paradigma

pada kebanyakan kita di Indonesia dalam menghadapi anak sakit. Disini aku



sering pulang dari dokter tanpa membawa obat. Aku ke dokter biasanya 'hanya'

untuk konsultasi, memastikan diagnosa penyakit anakku dan penanganan

terbaiknya, serta meyakinkan diriku bahwa anakku baik-baik saja. Tapi di

Indonesia, bukankah paradigma yang masih kerap dipegang adalah ke dokter =

dapat obat? Sehingga tak jarang dokter malah tidak bisa bertindak rasional

karena tuntutan pasien. Aku juga sadar sistem kesehatan di Indonesia memang

masih ruwet. Kebijakan obat nasional belum berpihak pada rakyat. Perusahaan

obat bebas



‗beraksi‘ tanpa ada peraturan dan hukum yang tegas dari pemerintah. Dokter

pun ‗bebas‘ meresepkan obat apa saja tanpa ngeri mendapat



sangsi. Intinya, sistem kesehatan yang ada di Indonesia saat ini membuat

dokter menjadi sulit untuk bersikap rasional.


Lalu dimana ujung pangkal salahnya? Ah rasanya percuma mencari-cari ujung pangkal salahnya. Menunjuk siapa yang salah pun tak ada gunanya. Tapi kondisi tersebut jelas tak bisa dibiarkan. Siapa yang harus memulai perubahan? Pemerintah, dokter, petugas kesehatan, perusahaan obat, tentu semua harus berubah. Namun, dalam kondisi seperti ini, mengharapkan perubahan kebijakan pemerintah dalam waktu dekat sungguh seperti pungguk merindukan bulan. Yang pasti, sebagai pasien kita pun tak bisa tinggal diam. Siapa bilang pasien tak punya kekuatan untuk merubah sistem kesehatan? Setidaknya, bila pasien 'bergerak', masalah kesehatan di Indonesia, utamanya kejadian pemakaian obat yang tidak rasional dan kesalahan medis tentu bisa diturunkan.

Kamis, 06 Oktober 2011

Horeeee Mulai MPASI....^__^

Diposting oleh Yasmin pukul 16.22 0 komentar
Horeeee si kecil sudah lulus S1, saatnya mulai diperkenalkan makanan pendamping asi. Kenapa harus menunggu usia 6 bulan yah? Berikut beberapa alasan yang sy dapat dari sumber di fb.

1. ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia enam bulan.
2. Menunda pemberian makanan padat memberikan perlindungan yang lebih baik pada bayi terhadap berbagai penyakit.
3. Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada sistem penernaan bayi untuk berkembang menjadi lebih matang.
4. Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada bayi agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna makanan padat dapat berkembang dengan baik.
5. Menunda pemberian makanan padat mengurangi resiko alergi makanan.
6. Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari anemia karena kekurangan zat besi.
7. Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari resiko terjadinya obesitas di masa datan.
8. Menunda pemberian makanan padat membantu para ibu untuk mejaga kesediaan ASI mereka.
9. Menunda makanan padat membantu memberi jarak pada kelahirn bayi.
10. Menunda pemberian makanan padat membuat pemberiannya menjadi lebih mudah.

Rabu, 05 Oktober 2011

Manual Breast Pump "Unimom Mezzo"

Diposting oleh Yasmin pukul 11.44 0 komentar
UNIMOM MEZZO

Keunggulan breast pump ini adalah adanya silicone bubbles untuk efek memijat payudara selama memompa. Sehingga sangat tepat untuk yang mencari breast pump yang nyaman di payudara. Silicone Bubbles ini juga mampu mempercepat LDR sehingga ASI lebih cepat keluar

- Pegangan terbuat dari bahan karet anti-slip -
- Desain yang lebih baik untuk pegangannya
- Desain yang memastikan ASI langsung mengalir dari breast shield sehingga lebih higienis
- Breast shield terbuat dari silikon berbentuk gelembung untuk comfort massage (Silicone Massager)
- BPA Free

Selasa, 04 Oktober 2011

Kantong ASI "Natur"

Diposting oleh Yasmin pukul 21.34 0 komentar


Harga: Rp.45.000 (beli 3pcs disc Rp.40.000/pcs)

Boneka Tangan Pooh

Diposting oleh Yasmin pukul 16.06 0 komentar
Boneka tangan.. Ajak buah hati bermain sambil belajar.. Tersedia dalam 4 karakter..
Harga: cuma Rp.35.000/pcs.. pembelian lebih dari 1 ada harga khusus Bundaa...



Order/nanya : sms ke 081286596645 pin BB 27bfeb86

Happy shopping Bundaaaa...^__^

Boneka Teether "Fisher Price"

Diposting oleh Yasmin pukul 16.03 0 komentar
Boneka teether "fisher price".. Teethernya bisa buat mainan gigit gigitan buat buah hati bunda.. Ada suara gemerincing juga.. Bentuknya boneka yang lembut tidak membuat kawatir melukai buah hati Bunda..warnanya jg eye catching lo Bun..:)





ada 2 pilihan Bunda...

Harga: 40.000/pcs pembelian 1 paket ada harga khusus..:)

Order/nanya : sms ke 081286596645 pin BB 27bfeb86

Happy shopping Bundaaaa...^__^

Rattle Carter

Diposting oleh Yasmin pukul 15.59 0 komentar
Boneka Rattle Carter (Ready A, C, E)



pas di pegang oleh tangan si bayi mungil... bergemerincing kalo di goyang.

Harga: 30.000/pcs (pembelian 3pcs boleh campur dengan mainan lain disc 10rb rp)

Order/nanya : sms ke 081286596645 pin BB 27bfeb86

Happy shopping Bundaaaa...^__^

Tips Biar Anak Ga Ngompol/ Toilet Training

Diposting oleh Yasmin pukul 11.24 0 komentar
Ngompol, pipis di mana mana..hemm..problematika buat kita para bunda..ngepel lagi nepel lagi..hehehehe ini ada tips nih Bund, yang diberikan ma Eyang Utinya Yasmin alias mamaku..:) kata beliau aku dulu juga diajarin begitu waktu bayi...^__^ bisa dilatih dari sedini mungkin.. Yasminku sudah tak ajari dari 6bulan..
Rahasia Pertama : Kenali tanda-tanda anak mau “ngompol”
Sebagai orang tua, khususnya bunda harus mempunyai keahlian mengenali tanda-tanda anak mau “ngompol” Dengan mengenali tanda-tanda ini kita dapat secara mudah membuat programnya. Istilah dalam NLP disebut kalibrasi. Tanda-tanda yang sering muncul ketika anak sudah mau “ngompol” antara lain tubuhnya gelisah, bergoyang kesana-kemari. Atau Menangis. Setiap anak mempunyai tanda-tandanya sendiri. Setelah anda tahu dan mengenal dengan baik tanda-tanda ini. Gendonglah anak anda secara cepat. Dan bawalah ke tempat pipis yang telah disediakan atau ke kamar mandi.

Rahasia Kedua : Masukkan program “ngompol”

Sambil mengendong anak, pancinglah dengan kata-kata supaya si anak TAHU bahwa saatnya dia untuk pipis. Mulai dengan kata- kata pancingan seperti Pipisssss…..Pipissss….secara berulang-ulang. Saat Bunda melakukan pertama kali mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi bila anak sudah teranchor secara audio. Dibutuhkan waktu yang sangat cepat. Tidak sampai lima menit. Dan ulangi juga program ini setiap pagi pada saat anak baru bangun tidur. Kuncinya terus berlatih, berlatih dan berlatih…. Terutama dilakukan setelah bangun tidur, entah pagi, siang ataupun sore..

Rahasia Ketiga : Lakukan Future Pacing

Masukkan juga program buat si kecil supaya di masa yang akan datang dia dapat melakukan pipis sendiri secara mandiri. Misalnya dimasukkan program, “Yasmin anak yang manis karena selalu pipis di kamar mandi”, atau ” Yasmin anak yang pintar karena selalu pipis sendiri setiap bangun tidur dan sebelum tidur, ” dan sebagainya. Nanti kalau dah bisa bicara dan jalan kaki, kasih tau ummi yaa kalau mau pipis atau pup, nanti ummi temani Yasmin ke kamar mandi..Lakukan terus program ini secara berulang-ulang. Sampai menjadi unconcious competence bagi si anak.

Begitulah pesan Mamaku sekaligus Yangtinya Yasmin. Yang penting bagi seorang Bunda harus mempunyai niat yang tulus dan mau menahan kantuk pada saat anaknya tengah malam mau “ngompol”. Kuncinya lakukan dengan hati yang gembira.

Semoga Bermanfaat Bundaa...^__^

Kamis, 29 September 2011

Cooler Bag "Botol Kaca"

Diposting oleh Yasmin pukul 11.38 0 komentar
Cooler Bag berfungsi untuk menyimpan ASI Perah ketika bepergian. Especially for working mom, cooler bag mutlak dibutuhkan untuk menyimpan ASIP selama working hour (kurleb 8-12 jam) dan membawa ASIP dari kantor ke rumah.
Agar kualitas ASIP tidak rusak, maka cooler bag harus dilengkapi dengan Ice Gel.

Cooler Bag merk “BotolKaca” mensupport Bunda dalam memberikan ASIP untuk baby tercinta. Bunda ga perlu takut lagi klo di kantor ga ada Lemari Es, ga perlu khawatir klo ASIP basi karena terjebak macet…….Ga bingung klo pergi pergi ke luar kota.




Spesifikasi:
Ukuran Cooler Bag : 15 x 15 x 16 cm
Tali Jinjing
Tali Panjang : bisa dipanjangkan sd 120 cm (dislempangkan di bahu)
Dilengkapi 1 Ice Gel merk G-Ice : 20 x 15 x 2.5 cm
Kapasitas Cooler Bag : 6 botol UC + 1 ice gel / 4 botol wide neck + 1 ice gel
Bahan Luar : waterproof
Bahan Dalam : Alumunium Foil
Resleting di bagian atas Tas

yukk diorder Bunda...

Happy Shopping...^__^
Order/nanya : sms ke 08128659664 pin BB 27bfeb86

Kamis, 22 September 2011

Buku Bantal Soft Book

Diposting oleh Yasmin pukul 11.04 0 komentar
Apa itu Buku Bantal? Buku-buku bantal ini dibuat dari kain yang lembut dengan isi serat silikon yang empuk. Sistem pewarnaan digital menempel permanen dan tidak berbau, aman untuk anak balita. Bahan-bahan lain yang digunakan pada buku-buku ini diantaranya: kain felt, tali sepatu, tali kur, cermin plastik, dll. Dikemas dalam plastik mika.

Cara mencuci buku bantal: Sikat dengan sikat lembut bagian-bagian yang terkena kotor, gunakan sedikit saja sabun yang lembut. Celup-celup dalam air & sedikit sabun, bilas dengan air bersih, lalu jemur tanpa diperas. Jangan dimasukkan dalam mesin cuci / pengering.

Warnanya yang cerah membuat anak tertarik untuk bermain dan belajar dengan buku bantal ini..

Ada DISKON lho  BundA... Buat reseller very welcome..^__^

Rabu, 21 September 2011

Jangan Racuni Anak dengan Garam

Diposting oleh Yasmin pukul 11.07 0 komentar
Jakarta, Saat ini hampir sebagian besar cemilan atau makanan yang dikonsumsi oleh anak mengandung kadar garam yang tinggi. Karena itu orangtua harus cermat melihat tabel nutrisi makanan agar tidak meracuni anak dengan konsumsi garam berlebih.

Beberapa makanan yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak seperti mi instan, fast food atau jajanan cemilan lainnya diketahui mengandung kadar garam yang tinggi. Namun sayangnya masih belum banyak orangtua yang menyadari bahaya dari konsumsi garam berlebih.

Suara Ibu penting Untuk Otak bayi

Diposting oleh Yasmin pukul 10.59 0 komentar


Montreal, Kanada, Ibu memang selalu spesial dan berperan sangat besar dalam pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Suara ibu bahkan sangat penting untuk mengaktifkan otak bayi yang baru saja dilahirkan.

Hal ini diungkapkan dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari University of Montreal dan Sainte-Justine University Hospital Research Centre.

Untuk meneliti ini, tim peneliti membuat penemuan setelah melakukan rekaman listrik pada otak bayi dalam 24 jam kelahirannya. Hasilnya, sinyal otak mengungkapkan bahwa sementara bayi tidak bereaksi terhadap suara wanita lain, suara ibu akan mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan bahasa.

"Ini merupakan penelitian menarik yang membuktikan untuk pertama kalinya bahwa otak bayi dapat merespon kuat suara ibunya. Hal ini bisa ditunjukkan secara ilmiah," jelas peneliti utama Dr Maryse Lassonde dari University of Montreal, dilansir Sciencedaily, Selasa (21/12/2010).

Dr Lassonde menjelaskan, untuk melakukan penelitian ini timnya menerapkan elektroda pada 16 kepala bayi ketika sedang tidur. Kemudian peneliti meminta ibu masing-masing anak mengeluarkan suara dengan vokal pendek, seperti 'Hallo atau hai'.

"Ketika ibu mereka yang berbicara, scan otak dengan jelas menunjukkan reaksi di belahan otak kiri, khususnya pada bagian yang bertanggung jawab pada kemampuan bahasa dan motorik. Ini membuktikan bahwa 'motherese' yang menjelaskan komunikasi khusus antara bayi dan ibu, dapat diakui secara ilmiah," jelas Dr Lassonde lebih lanjut.

Telah diketahui bahwa bayi memiliki kemampuan bahasa bawaan, namun dengan penelitian ini peneliti mulai memahami apa kapasitas ini dan bagaimana cara kerjanya secara ilmiah.

"Penelitian ini menegaskan bahwa ibu adalah inisiator utama dan menunjukkan bahwa ada hubungan neurobiologis antara penguasaan kemampuan bahasa pralahir  dan motorik yang terlibat dalam cara bicara," kata Dr Lassonde.

Studi ini dipublikasikan dalam Cerebral Cortex dan menerima dana dari Natural Sciences and Engineering Research Council of Canada, Canada Foundation for Innovation dan Canada Research Chairs programme.


sumber: detikhealth

Selasa, 20 September 2011

Relaktasi ASI..

Diposting oleh Yasmin pukul 11.03 0 komentar
Buat Bunda yang pengen kembali menyusui buah hati atau yang sudah mengalami penurunan produksi ASI, ada tips buat Bunda.. Yuk dicoba.. semoga berhasil..:) Tips ini hanya akan memberikan hasil yang sempurna kalau Bunda DISIPLIN terhadap jadwal perah..:)
1. Perbaiki jadwal perah yang disesuaikan dengan ritme kerja. Misalkan jika tidak memungkinkan di kantor per 2-3 jam, maka SEGERA buat jadwal di mana yang paling penting diperhatikan bahwa dalam 24 jam HARUS memerah sebanyak 8-12 kali.

Sabtu, 17 September 2011

Clodi Pempem!

Diposting oleh Yasmin pukul 19.36 0 komentar

 Pempem!

Adalah cloth diaper (popok kain) buatan lokal yang dapat dicuci ulang (washable), sehingga bisa digunakan berkali-kali (reusable). Semua produk pempem! sudah menggunakan PUL (Polyurethane Laminate) sebagai lapisan anti bocornya.

PUL adalah lapisan tipis pada bagian dalam cloth diaper, yang berfungsi untuk menahan cairan agar tidak tembus/bocor. PUL memiliki karakteristik yang sangat unik. Meskipun PUL bersifat tidak tembus air, namun PUL juga memiliki pori-pori yang sangat halus sehingga bahan tetap breathable. Sifat breathable ini penting untuk menjaga agar kulit bayi tetap bisa bernafas.

Training Pants "Catassy isi 2"

Diposting oleh Yasmin pukul 14.19 0 komentar





Training Pants "Catassy Isi 2"

harga: Ro 55.000,-/pack (isi 2)
motif: duck - yellow
dog - blue
pink - cat
hijau - frog

Satu pack isi 2 dengan tiga pilihan ukuran:
S lingkar pinggang 42cm, lingkar paha 23cm (11-13kg)
M lingkar pinggang 44 cm, lingkar paha 26 cm (12-14kg)
L lingkar pinggang 46 cm, lingkar paha 29 cm (13-15kg)
Bahan halus, ada lapisan waterproof di dalamnya

Order/nanya : sms ke 08128659664 pin BB 27bfeb86

Boneka Jari_Finger Puppet Animal

Diposting oleh Yasmin pukul 12.08 0 komentar


Bundaaa... ada maenan baru nih buat sang buah hati.. Boneka jari/finger puppet seri animal.. sangat bagus untuk memancing kreatifitas story telling untuk anak2, dan membuat komunikasi antar ortu dan anak bisa tambah lancar..

warnanya yang eye catching membuat anak anak lebih tertarik untuk belajar dan bermain dengan boneka jari ini..seri animal yg dapat membantu perkenalan anak akan nama hewan


Harga cuma Rp.75.000/1 set terdiri dari 10 boneka jari..

Happy Shopping...^__^
Order/nanya : sms ke 08128659664 pin BB 27bfeb86

Minggu, 11 September 2011

Bermain Bersama Bayi Lebih Ekspresif..

Diposting oleh Yasmin pukul 08.13 0 komentar
Bermain bersama bayi usia 5-8 bulan sangatlah menyenangkan. Pada usia ini keterikatan antara bayi dan orang tuanya (bonding) juga akan semakin kuat. Keingintahuan dan keinginannya untuk mengeksplorasi lingkungan pun semakin tinggi. Ini tanda kecerdasannya mulai berkembang.

Bayi di usia ini sudah mulai bisa menggenggam, menendang bahkan ada bayi yang sudah bisa duduk tanpa dibantu. Selain itu bayi di usia ini juga sudah mulai mengerti hukum sebab akibat, misalnya bayi mulai paham bahwa benda yang dibanting dapat menimbulkan bunyi.

Ketika sedang diajak bermain, bayi bisa memberikan respon yang menyenangkan dan bergembira. Tapi harus selalu diingat juga bahwa orang tua harus peka terhadap apa yang disukai dan tidak disukai oleh bayinya. Misalnya bayi tidak suka digelitik, atau tidak suka diguncang-guncang. Ada juga bayi yang lebih suka digendong sambil mengamati lingkungan sekitarnya.

Minggu, 14 Agustus 2011

Buku Kain.."Belajar berhitung 1-5 di Peternakan Si Meong"

Diposting oleh Yasmin pukul 11.30 0 komentar
Bundaaa... Yuk bikin anak kita suka buku dari kecil.. kenalin buku kain ini, ga mudah sobek, dan kalo kotor bisa dicuci..^__^

BUKU KAIN BARU!!
Belajar Berhitung 1-5 di Peternakan Si Meong
Ukuran tertutup : 16 x 16 x 2 cm, 6 hal isi + 2 hal sampul
Harga satuan : Rp. 53.000,-

Yuk belajar berhitung 1-5 sambil mengenal binatang-binatang ternak.
Gambar-gambar binatang ternak dapat dilepas pasang (menggunakan velcro), jadi sambil menempel anak mulai belajar berhitung. Sederhana namun mengasyikkan!
Cocok untuk anak usia1 tahun ke atas.


Banyak pilihan buku kain yang lain..

Happy Shopping...

pemesanan: 081286596645 (sms), pin BB (by request)

Buku Kain Baru, buku kain, buku bantal
 

Munchkin Tub

Diposting oleh Yasmin pukul 11.09 0 komentar
Bundaaa..

Ada juga munchkin tub yg imut lhoo..
Bentuknya lucu&bagian alasnya ada anti slipnya.
Acara mandi sekarang jadi lebih menyenangkan... (~,^)
Silahkan dipilih ada duck, hipo, elephant...
Bahan: latex.
Tidak ada garansi ya Bunda untuk munchkintubnya,karena kita tidak bisa nyobain satu2... 

Happy Shopping...


Harga: Rp.85.000

pemesanan: 081286596645 (sms), pin BB (by request)

Melatih Anak agar Gemar Sedekah

Diposting oleh Yasmin pukul 10.34 0 komentar
Anak adalah titipan Allah yang sangat berharga. Kewajiban orang tua adalah mendidik anak sebaik-baiknya. Bagaimana cara melatih anak agar gemar sedekah ? Mari sejenak kita renungi lirik lagu “Sedekah” by Opick berikut ini.
“Alangkah indah… orang bersedekah…. dekat dengan Allah… dekat dengan surga…Tak kan berkurang… harta yang sedekah… Akan bertambah… akan bertambah…Oooooh… indahnya saling berbagi… Saling memberi… karena Allah…”(Sedekah – Opick)

Sabtu, 13 Agustus 2011

Ayo Melihat Gerak Gerik Binatang

Diposting oleh Yasmin pukul 21.58 0 komentar

Buku ini mengilustrasikan gerak gerik binatang, seperti monyet yang suka bergelantungan (lengkap dengan monyet yang dapat di ayun-ayun oleh anak), anak kangguru yang dapat di keluarmasukkan dari kantong ibunya dan banyak lagi. Disertai ilustrasi yang cerah dan menarik serta tulisan sederhana yang mudah dipahami anak.
Ukuran tertutup 15 x 15 cm, 10 hal berwarna.

Harga : Rp. 44.000,-



pemesanan: 081286596645 (sms), pin BB (by request)

Soft Book " Kiti Kucing& Kawan-kawan

Diposting oleh Yasmin pukul 21.53 0 komentar
Kiti Kucing & kawan-kawannya
Ukuran tertutup : 17 x 18 cm, 6 hal isi + 2 hal sampul
Harga satuan : Rp. 59.000,-

Produk baru yang lucu & menggemaskan, dilengkapi dengan gambar-gambar & warna yang cerah.
Ada boneka ikan yang lembut, boneka kelinci, ada permainan cilukba, kelinci jadi anjing.. kucing jadi monyet :D
Yuk beraktifitas & bercerita dengan si kecil melalui buku lucu ini..
Cocok untuk bayi mulai usia 3 bulan ke atas.

BabyWrap GinzMom

Diposting oleh Yasmin pukul 19.56 0 komentar
1Paket : 1 Baby Wrap +
CD cara pemakaian (versi indonesia)+
manual book + case bag.

Kategori: New Born (baby baru lahir) sampai Toddler atau Balita jadi masa pakainya lama bunda...

Baby Wrap terbuat dari kain yang tidak membuat baby kepanasan sehingga tetap nyaman dan dapat membuat baby tertidur pulas dalam pelukan bunda....

Tiap pembelian Baby Wrap,bunda akan mendapatkan CD Cara Pemakaian, sehingga bunda tidak perlu khawatir akan kebingungan dalam mengaplikasikannya.
Baby Wrap terbuat dari bahan yang sangat lembut dan elastis sehingga nyaman dan aman bagi bayi Anda.

Pigeon Premium Manual Breast Pump

Diposting oleh Yasmin pukul 19.50 0 komentar
Pompa ASI manual Pigeon hadir dengan slogan Halus, Lembut, dan Nyaman. Hanya Ibu yang pantas mendapatkannya.
Beberapa fitur pompa ASI manual Pigeon:
- Material alat menggunakan Polypropylene yang aman bagi si mungil (BPA Free – kode plastik 5).
- Ritme pemompaan meniru bayi ketika menyusu ke Ibu (Baby’s “suck-release” cycle).
- Kekuatan hisap cukup besar sampai dengan 250mmHg
+ Sealing Air Cushion TM secara lembut menutupi dan menstimulasi payudara sehingga dapat mempercepat LDR.
+ Sudah menggunakan teknologi yang menirukan ritme menyusu bayi.
+ Pegangan ergonomis dan breastpump dapat digunakan hanya dengan satu tangan.
+ Bottle Stand atau alas botol dapat digunakan untuk menutup corong sehingga breast pump lebih terjaga kehigienisannya.
+ Terdapat adaptor untuk wide neck bottle sehingga breast pump ini bisa digunakan baik untuk botol susu yang wide neck maupun standard neck.
+ Ada garansi 1 tahun dari Pigeon Indonesia untu servis (tidak termasuk sparepart)
+ Dibuat di Jepang dengan standar kualitas yang tinggi
+ Semua part dapat disteril

COOLER BAG IGLOO LUNCH BUCKET 6 IN THE PINK

Diposting oleh Yasmin pukul 18.59 0 komentar
Fitur:
+ Dimensi 18 cm x 10cm x 20cm
+ Polartherm™ Insulation
+ No-Leak, Heat Sealed Liner
+ Extra Long Adjustable Shoulder Strap
+ Extra Wide Opening
+ Dual Zipper Entry
Tersedia juga warna biru dengan motif berbeda

Paket penjualan belum termasuk ice pack dan botol.
Icepack dapat menggunakan silver nano. untuk tahan 4-6 jam gunakan 2 icepack, untuk 6-12 jam gunakan 4 icepack.



Harga:Rp.105.000

untuk pemesanan sms ke0812865966645 Pin BB 27BFEB86 


Happy Shopping Bunda...^__^

Sabtu, 30 Juli 2011

Variasi Pijat Bayi

Diposting oleh Yasmin pukul 10.08 0 komentar
Memijat bayi mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Memijat bukan asal tekan dan remas otot, beberapa prinsip harus Anda pahami lebih dulu.
Termasuk ragam pijat bayi.

  1. Pijat Kaki “Penguat Langkah”.
    • Pegang kaki bayi, lalu remas dengan lembut bagian telapak dan punggung kakinya. Dengan ibu jari dan telunjuk Anda, putar pelan-pelan jari-jemarinya. Pijat lembut mulai dari pergelangan kaki, tungkai lalu ke paha bayi.
    • Pegang kakinya (seperti memegang stik softball). Lakukan gerakan seperti memerah susu dari paha ke arah pergelangan kaki.
  2. Pijat Perut “Sehatkan Pencernaan”. Dengan jari-jemari Anda, buat gerakan lembut melingkar di perut bayi, searah dengan jarum jam, mulai dari sisi kanan bawah, ke arah sisi kiri bawah, lalu ke atas hingga kembali ke posisi semula (arah ini sama dengan arah jalannya makanan dalam sistem pencernaan).

Bermain "Terbanglah Anakku"

Diposting oleh Yasmin pukul 09.25 0 komentar
Latihan ini akan menstimulasi seluruh otot, terutama alat gerak dan keseimbangan. Lakukan saat bayi berusia 5-6 bulan ke atas.

Cara bermain:
  1. Gendong bayi dalam posisi tengkurap. Lalu bergeraklah sambil “menerbangkannya.” Ngeng..ngeng..ngeng…, naik turun, maju-mundur.
  2. Gerakan ini merangsang koordinasi mata-kepala-tangan-kaki, agar bayi mampu menjaga keseimbangannya.
  3. Gerkan ini sangat menyenangkan bayi, karena dia bisa emiliki perspektif berbeda jika melihat dunia dari atas.

Sabtu, 16 Juli 2011

Madu Asli Ato Palsu??

Diposting oleh Yasmin pukul 22.02 1 komentar
Madu palsu atau tiruan adalah larutan yang menyerupai madu. Dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar. Umumnya mempunyai warna sama dengan madu asli. Karena itu bagi orang awam sulit untuk membedakan antara madu asli dan madu tiruan. Sejak lama madu palsu telah banyak diproduksi orang. Dengan cara mencampur glukosa dengan gula pasir, buah, flavour serta zat warna.

Pengujian kadar keaslian madu memang tidak gampang, di samping biayanya juga mahal. Dibutuhkan alat-alat canggih untuk mendeteksi ada tidaknya campuran dengan gula lainnya di dalam madu. Sementara, khasiat madu yang sudah jelas manfaat bagi kesehatan, membuat para pedagang nakal melakukan campuran dengan gula tebu atau gula aren. Bagi orang kebanyakan, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit dibedakan. Dengan melihat dan merasakannya, ahli madu akan dapat membedakan antara madu asli dan yang palsu. Salah satu pengujian yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli mempunyai pH 3,4-4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut, dapat dilakukan uji kandungan madu di laboratorium. Salah satu laboratorium tempat pengujian madu terdapat di Bogor.

Jumat, 08 Juli 2011

Soft Books With Teether & Wire Beads

Diposting oleh Yasmin pukul 22.02 0 komentar

Terbuat dari bahan kain dengan tekstur yang lembut, di sertai bunyi gemercik untuk merangsang anak.
Rattle dan beads terbuat dari plastik dengan warna terang
Tersedia 4 judul :
- I can do anything : tentang aktivitas
- Play with me : tentang aktivitas
-Quack says the duck : tentang binatang
-One sunny day : number
Sangat memikat buah hati untuk melihat dan belajar.

Harga : Rp 45.000,-/judul
info : untuk baby
uk 22 x 14 cm

Manfaat MPASI Jus Buah

Diposting oleh Yasmin pukul 21.49 0 komentar

Berikut manfaat jus buah MPASI
1. Jus pepaya jeruk : untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
2. Jus apel labu : mencegah dan mengobati influenza.
3. Jus alpukat susu : untuk meningkatkan daya ingat anak.
4. Jus mangga manis melon : untuk menurunkan demam.
5. Jus pisang jeruk : meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Jus jeruk wortel : menjaga kesehatan mata.
7. Jus pisang: untuk  sumber energi.
8. Jus semangka : untuk antialergi dan antioksidan.
9. Jus bit jeruk : mencegah anemia.
10. Jus jambu jeruk : melancarkan pencernaan
11. Jus jerman / melon jeruk / melon hijau + susu : mengobati demam.
12. Jus semangka pepaya : antialergi.
13. Jus melon alpukat : meningkatkan energi dan perkembangan otak.
14. Jus pepaya bengkuang : mengobati radang tenggorokan.
15. Jus tomat wortel : mencegah sembelit.
16. Jus pir jeruk : mencegah dehidrasi dan mengobati diare.
17. Jus bayam tomat jeruk : daya ingat.
18. Jus brokoli jeruk : meningkatkan kecerdasan anak.
19. Jus kiwi : meningkatkan kekebalan tubuh.
20. Jus jambu wortel : utk membunuh virus penyakit.
21. Jus jeruk pisang susu : meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
22. Jus apel strawberi / tomat : menambah nafsu makan.
23. Jus semangka melon : membuat tubuh lebih bugar.
24. Jus pisang alpukat : mencegah anemia.
25. Jus labu kuning mangga manis : mengobati diare.
26. Jus apel pir kuning : pertumbuhan tulang gigi.

Sumber:
(MPASI, 35 Resep jus sehat untuk bayi, Anggraeni Prabaningrum)

Tips Menyusui Saat Berpuasa

Diposting oleh Yasmin pukul 21.32 0 komentar
ASI Lancar, Puasa pun Tak Lewat. Bulan Ramadhan segera tiba. Bulan penuh ibadah bagi umat muslim di dunia. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan setiap muslim yang telah baligh (cukup umur) adalah berpuasa. Nah, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui?
 
Manajemen Laktasi Ibu Menyusui Yang Sedang Berpuasa
Dengan perubahan jadwal makan, bukan berarti asupan makanan yang dikonsumsipun ikut berubah. Yang penting, ibu menyusui tetap makan 3 kali sehari dan secara disiplin mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang, yaitu dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein dan 10-20% lemak.

Bagaimana Caranya Memperkuat Bonding antara Ibu dan Anak?

Diposting oleh Yasmin pukul 21.23 0 komentar

Rangkuman dari pengalaman moms di mailing list ASI for Baby. Topik itu ngebahas working mom atau working at home mom yang bisa tetap dekat dengan anak2 mereka.

 Untuk memperkuat bonding antara ibu dan anak :
  1. Tetap menyusui langsung sampai anak berusia 2 tahun. Karena menyusui  merupakan salah satu cara untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada anak
  2. Ciptakan quality time sama anak, maksudnya jangan hanya secara fisik aja ada di samping anak, tapi pikiran dan konsentrasi kita juga harus full sama si anak. Jadi jangan disambil sambil main PC, nonton TV atau apa. Anak tuh tau loh kalo pikiran kita ga sama dia. Masuk ke dunia anak2 dan maen sama mereka.

Karakteristik Asi

Diposting oleh Yasmin pukul 21.16 0 komentar
Banyak yang membayangkan bahwa ASI akan tampak seperti susu sapi yg homogen, yang tidak terpisah lapisannya sampai kapanpun (homogenized). ASI akan terpisah menjadi 2 lapisan jika didiamkan selama beberapa lama. Lapisan atas yg biasanya lebih kental warnanya kaya akan lemak. Ini bukan berarti ASI telah basi. Kocoklah perlahan wadah berisi ASI peras tsb, hingga menjadi larutan homogen kembali. 

Tampilan dari ASI berbeda2 tiap waktu sesuai krn kandungannya pun berbeda2 tiap saat. Termasuk juga kandungan lemak dan warna dari ASI. Jumlah lemak dalam ASI akan fluktuatif dari hari ke hari. Bahkan saat ASI yg keluar di menit2 awal akan berbeda warna dan tampilannya. ASI yang dikeluarkan saat pertama kali proses pemerahan / pemompaan akan terlihat “lebih encer” dari ASI yang dikeluarkan di menit-menit berikutnya. Karena itu disebut FOREMILK (karena kaya akan protein). Sedangkan ASI yg keluar beberapa menit kemudian akan terlihat lebih kental. Atau disebut juga dg HINDMILK (kaya akan lemak).

Memerah Asi dengan Tangan

Diposting oleh Yasmin pukul 21.07 0 komentar
Memerah ASI bukanlah hal yang sulit, bahkan tidak selalu membutuhkan alat khusus atau pompa ASI. Cukup dengan pijitan dua jari sendiri, ASI bisa keluar lancar! Memang membutuhkan waktu, yakni masing-masing payudara 15 menit. Cara back to nature ini amat sederhana dan tak perlu biaya. Namun agar hasil perahannya memuaskan, kita perlu mengenal sedikit anatomi payudara. 

Payudara terdiri tiga komponen yang prinsipil, yaitu “pabrik” (di daerah dada berwarna putih), saluran, dan “gudang” (di daerah warna cokelat atau areola) ASI. Ketiganya seperti bejana berhubungan. “ASI diproduksi di ‘pabrik’nya yang berbentuk seperti kumpulan buah anggur. Setiap ‘pabrik’ ASI dilalui otot-otot. Bila otot-otot ini mengkerut, ia akan memompa ASI ke salurannya menuju ‘gudang’. Nah, agar pabrik memproduksi ASI lagi, syarat utamanya ASI di ‘gudang’ harus habis lebih dulu. Bila ‘gudang’ kosong, barulah ‘pabrik’ akan mengisinya kembali, begitu seterusnya. 

Memerah Asi

Diposting oleh Yasmin pukul 20.58 0 komentar
Untuk buah hati tercinta, seharusnya bekerja di luar rumah bukanlah halangan untuk memberikan yang terbaik untuknya, termasuk memberikan ASI eksklusif. Ibu tetap bisa memberikan ASI perah, yakni ASI yang diperas dari payudara, lalu diberikan pada bayi saat ibu bekerja di kantor. 

Penting Untuk Diperhatikan
ASI peras tak bisa menggantikan tindakan menyusui itu sendiri. Seperti diketahui, tindakan menyusui punya banyak pengaruh untuk pertumbuhan mental dan fisik bayi. Itu sebab, ASI peras hanya dianjurkan bagi bayi-bayi yang ibunya bekerja. Bila ibu tak bekerja atau si bayi bisa dibawa ke tempat di mana ibunya berada, harus diusahakan breast feeding atau menyusui langsung, bukan ASI peras[1]. Jadi, Bu, hanya bila situasi dan kondisinya tak memungkinkan untuk menyusui langsung, barulah si kecil boleh diberi ASI peras/perah. Ibaratnya, tak ada rotan, akar pun jadi. Bila sudah berada satu atap lagi dengan si kecil, hendaknya ASI peras yang masih ada jangan diberikan lagi, tapi bayi harus menyusu langsung pada ibu. Bukankah tindakan menyusui adalah rotan? Jadi, bila ada rotan, mengapa harus menggunakan akar?
Tak usah cemas si kecil akan kekurangan ASI berapapun jumlah ASI perah yang dikeluarkan. 

Tips Memilih Buah

Diposting oleh Yasmin pukul 20.39 0 komentar
Bayi Usia 6-7 bulan

Buah yang Disarankan:
* Air jeruk sangat baik diberikan karena banyak mengandung vitamin C yang berfungsi memperbaiki lapisan-lapisan dalam pembuluh darah, termasuk lapisan mulut. Juga untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, penyembuhan luka, pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
* Pisang, sangat baik karena banyak mengandung kalori untuk pertumbuhan, vitamin C, kalium, kalsium. Pisang memiliki kadar tepung tinggi, dibanding buah semangka yang lebih banyak air dibanding tepungnya. Pisang juga mengandung mineral yang tinggi.
* Sari buah tomat dan pepaya. Saat memberikan sari buah tomat pada bayi, kulit ari dan biji tomat harus dipisahkan terlebih dahulu karena keduanya tidak dapat dicerna oleh pencernaan bayi. Tomat dan pepaya sangat baik untuk bayi karena mengandung banyak vitamin A. Vitamin ini berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk kesehatan matanya.

Panduan MPASI Pertama

Diposting oleh Yasmin pukul 20.16 0 komentar
Berikut adalah panduan MPASI dari Bapak Wied Harry Apriadji :

Buah segar sebagai makanan pertama bayi
Buah segar menjadi pilihan pertama makanan pemula pendamping ASI. Berbeda dari nasi dan makanan pokok lainnya, buah segar mengandung karbohidrat yang mudah dicerna yaitu gula buah. Kemudahan gula buah dicerna bayi mendekati ASI karena secara alami dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam predigested food atau semidigested food, yaitu makanan yang sudah separuh tercerna.

Sebaiknya bayi usia dini (6-7 bulan) tidak diberi karbohidrat kompleks dalam bentuk nasi dan bahan makanan pokok lain yang tidak mudah dicerna. Lagipula, nasi dan makanan pokok lainnya tidak dilengkapi enzim pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah satu-satunya buah kaya pati. Oleh karena itu bayi usia dini tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih dari 50 gr setiap kali makan) dan diencerkan.

Pada tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, anda bisa mengencerkan pure buah lebih cair dari resep. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah jus buah, kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan hingga sesuai resep. Biasanya,bayi perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari * Namun dalam milis Gizi Bayi Balita, Pak Wied pun menjelaskan bahwa pengamatan 4-5 hari itu pengamatan maksimum untuk pemberian/pengenalan 1 jenis makanan baru, sebenarnya cukup 2-3 hari untuk tiap 1 jenis makanan baru. Selain untuk menghindari bosan, pengamatan ada tidaknya reaksi alergi (ruam kulit, muntah, diare) terhadap bahan makanan tertentu pada umumnya muncul dalam 24 jam * Walaupun demikian, patokan ini tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada bayi yang bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan seperti resep.

 

Yasmin Baby Shop Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez