Yasmin Baby Shop, Jual Perlengkapan Byi dan Bunda

Bisnisku berawal jualan Soft book secara online. Packing dilakukan malam hari setelah pulang kantor. Ada seorang teman yang bertanya, kenap sih repot repot jualan gitu, tho gaji yang didapat dari kantor lebih dari cukup. Ya memang sih. Alhamdulillah. Tapi, dari hati yang paling dalam (cieee) ada sebuah keinginan suatu saat bisa resign dari tempat kerja. Sungguh sangat melelahkan bagiku. Berangkat pagi pagi buta bersama suami naik mobil sambil membawa bayi kecil kami ke tempat kerja. Absen terus lanjut ke Day Care di kompleks kantor kami untuk menitipkan si buah hati. Pulang sampe rumah sudah malam hari. Begitu tiap hari ritmenya.

Alhamdulillah jualan softbook lancar jaya, kemudian mulailah menyetok barang-barang lain, seputaran perlengkapan bayi dan ibu menyusui. 

Ada beberapa alasan kenapa memilih bidang usaha ini:

1. Punya bayi juga, jd beli buat sendiri bisa skaligus buat stok. hehehe

2. Tiap hari ada bayi yang lahir, tentunya perlengkapan bayi akan selalu dicari.

3. saya sendiri suka dengan dunia "perbayian". hehehe

Setelah punya stok perlengkapan bayi, maka resmilah nama "Yasmin Baby Shop" muncul. Yasmin adalah nama anak pertama kami. Oiya lokasi kami di Depok.Sekarang lebih fokus untuk grosir perlengkapan bayi, KUKUI Minyak Kemiri, Perlengkapan Busui dan Sprei Waterproof. 

Di awal tahun 2015, kami memberanikan buka toko offline perlengkapan bayi di Tegal (tempat kelahiranku). Disini, benar2 sebuah toko, perlengkapan bayi dari yang prenil prenil sampai gede semacam bouncer dan stroller ada disini. Alhamdulillah lancar, semoga ke depannya bisa lebih lancar dan besar. Kami ingin menyediakan perlengkapan bayi kualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Ke depannya, di lantai 2 mau dilengkapi dengan Baby dan Mommy Spa.

Bekel Belajar Kelompok NgeHits Banget!!

Denger kata belajar kelompok, hal yang terpikir adalah sekelompok anak anak yang sedang berkumpul mengerjakan PR atau tugas dari Bapak Ibu Guru atau sekedar belajar bersama membahas latian latian soal soal untuk menghadapi ujian. 

Nah, sekarang Belajar Kelompok aka Bekel juga lagi ngetren lho. Tapi yang ngikut emak emak alias ibu ibu. Lhoo kok bisa? Ibu ibu ini sekolah lagi ya? hihihihi. Ya bisa dibilang begitu. Bekel yang lagi ngehits sekarang di kalangan emak emak bakul online shop adalah tempat belajarnya temen temen yang memang kebanyak emak emak online shop. Foundernya adalah Teh Esa Puspita dan Om Fera Wijaya.  Alhamdulillah banget kedua orang ini memang sudah kukenal sebelumnya, tapi waktu awal awal bekel muncul belum ngeh. Baru pas "kloter" ke 4 lah, bisa masuk. Setelah noel ke2 founder langsung, inbox via FB. Sekarang Bekel sudah kloter ke 10. Wuih.. dan untuk bisa masuk itu, sesuatu banget "perjuangannya". 

Ih berlebihan banget, ih lebay banget sih, sampe segitunyakah? Iyaa, bener. coba deh daftar buat gabung. hihihi. Banyak yang kepo juga lho, kok sampe segitunya. Mentor mentornya di Bekel itu seabreg abreg ilmunya. Baik banget tidak pelit ilmu. Tapiiii juga "galak" kalau ada murid yang tidak mengerjakan PR. Bisa tidak lulus lho jadi alumni. Padahal meski udah jadi alumni bukan berarti kran ilmu di Bekel terhenti. Tapi justru makin luber dan meluber terus. 

Di Bekel lah, aku bisa kenal dan belajar dengan seseorang di belakang Layar "UKHTI" Kaos Muslimah, Ibu Erita Zurahmi dan Suaminya. Bisa langsung datang ke tempat beliau, ngangsuh kawruh. Dan kenal banyak mentor yang aduhai ilmunya. Ahh kalo semua tentang Bekel dicritain,bisa jadi buku 9 jilid nih..^^ Okeh.. See U on the TOP.

Impian dan Cita cita Seorang Ibu

Udah udzur gini masih ngomongin cita cita dan impian? Bolehlah. Bukan cuma anak SD dan TK  aja yang dibolehin punya cita cita. Yang sudah menjadi ibu ibu pun tentu boleh punya cita cita atau impian.

Sebenarnya simple banget sih impianku sekarang. Aku dan suami bisa mengurus bisnis bersama sama. Suami bisa resign dari tempat kerjanya sekarang. 

Kenapa menginginkan hal ini?

1. Punya lebih banyak waktu luang

Punya banyak waktu luang bersama 2 putri kecil kami. Bisa bermain sambil belajar. Mendidik mereka menjadi anak anak yang sholehah, kuat dan tentunya punya sense of business yang tinggi. Mengajak dan melibatkan mereka dalam bisnis yang kami geluti sekarang. Agar kelak, mereka pun bisa mandiri dan punya bisnis di bidang yang mereka sukai. 

2. Punya bisnis sendiri tentunya bisa lebih memaksimalkan pendapatan yang bisa kami peroleh. Semakin bekerja keras dan bekerja smart tentunya potensi pendapatan yang didapat akan semakin banyak. Semakin banyak pula yang bisa dilakukan. Bisa Berhaji, Bersedekah dll. Ya, meskipun untuk bersedekah tidak harus menunggu banyak uang, tetapi seenggaknya dengan banyak uang, sedekah bisa lebih banyak. Kami berdua punya keinginan suatu saat bisa mempunyai klinik pengobatan dan sekolah buat orang orang yang kurang mampu. FREE. Amin, semoga bisa segera terwujud.